Judul : U
Penulis : Nana Kim
MainCast : Kai EXO
Do Kyung Soo EXO
Dll
Length : One Shot
Genre : Full of Romance
NB
: ini adalah songfict darilagu solonya Taemin SHINee yg judulnya U,
ost.nya to the beautiful you. Akusaranin sambil didengerin aja lagunya
biar lebih ngefeel. Oke happy reading~~~
Gaksuka sama Castnya?? Ga usah dibaca ya… :D
*********************************KaiSoo*******************************
AllKai POV
Disinilahaku,
di taman belakang sekolah dengan gitar dan beberapa lembar music
sheetdengan pensil ditangan kananku. Menulis lagu… ya, aku sedang
menulis lagu, akuselalu menyempatkan diriku ke taman belakang sekolah
yang sunyi agar aku bisadengan mudah menyelesaikan music-musik yang
kubuat. Memang bukan music yanghebat, tetapi setidaknya bisa mengisi
kekosongan waktuku. Kalian tau? Akumemiliki seorang ‘muse’ atau
inspirasi untuk menulis semua music dan lirikku.Dia adalah Do Kyung Soo,
dia sahabatku sejak kecil, kami dibesarkan bersama dikomplek perumahan
yang sama pula. Aku menyukainya… ya.. aku sangatmenyukainya…..
“Kai..”panggil seseorang yang suaranya sudah sangat kukenal, dialah Kyungsoo..
“hmm?”tanyaku
saat ia sudah menjatuhkan tubuhnya dikursi sebelahku, lalu
menolehkanwajahku ke arahnya. aku memandang wajahnya yg begitu indah,
sampai2 membuatkutak tahan untuk menyatakan isi hatiku bahwa aku
menyukainya.
“kausedang apa kai?” tanyanya
“sepertibiasa” jawabku singkat dan aku kembali berkutat dengan gitar, pensil, dan musicsheetku.
“kauini..
berhenti dulu bikin lagunya, aku mau cerita” hm… aku sudah tau apa
ygakan ia ceritakan padaku, dia pasti akan bercerita tentang SeHun,
pangeransekolah yg disukai oleh Kyungsoo, Hhhh… ku akui aku memang tak
sukamendengarkannya bercerita tentang Sehun itu, tapi mau bagaimana
lagi? Aku lebihbaik begini, bertahan disisimu dan diam tak melakukan
apa-apa (red. Menyatakanperasaan), daripada aku harus kehilanganmu.
“tentangsehun?
Ceritakanlah..” tawarku padanya, sedikit melumpuhkan ke egoisanku
untuktak cemburu setiap kali aku mendengarkan ceritanya. Senyumnya..
senyumnya yangindah, aku tak tega merenggutnya.
“Kautau
saja sih, hehe :P … Sehun mengajakku pergi setelah pulang sekolah hari
ini…asiiik!!” jawabnya bahagia tak lupa disertai dengan senyum indahnya,
aku puntersenyum dan memasang ‘topeng’ku, mencegah agar aku tak
terlihat bodohdihadapannya. Kau tersenyum cerah padaku, seperti kau tak
tau perasaankupadamu. Ya… memang kau tak tahu.. bodoh kau Kim Jong In!!
“Chukae..semoga
semakin berkembang hubungan kalian” jawab Ku dengan senyum yg
kusisipkandiantara ucapan selamatku, setiap kata yg kukeluarkan untuk
mendukunghubungannya dengan Sehun membawa jarum di setiap hurufnya yang
langsung menghujamjantungku, sakit.. sakit rasanya.
*************************************KaiSoo*********************************
Akuberjalan
di kawasan balai kota untuk sekedar memotret beberapa objek untuktugas
fotografiku. Udara hari ini terasa segar sekali.. membuat moodku
ygsedikit buruk Beberapa hari ini (karena Kyungsoo jalan dengan Sehun)
menjadisedikit lebih baik. Tiba2 aku menemukan sebuah objek yang sangat
menarik.. dia..Kyungsoo, aku melihatnya sedang berjalan bersama
dongsaengnya Sulli. Kuputuskan untuk menghampirinya,, tak tahukan
kalian, aku sangat bahagia hari inibertemu lagi dengannya, walau kami
sekomplek perumahan, tetap saja aku senangbertemu dengannya, entahlah,
kejadian dia jalan dengan Sehun yg membuat suasanahatiku buruk entah
hilang kemana.
“Kyungsoo”panggilku padanya, lalu ia menoleh ke arahku
CKREK!
Akumemfoto wajahnya saat ia menoleh kearahku. Lalu aku mendekat kearahnya
“yak!Neo!!! Kau memfotoku tanpa memberitahuku? Aku kan belum siap” jawab Kyungsoo
“haha..
kau tetap manis kok” kataku menggodanya.Kulihat wajahnya menjadi
memerah, apa dia malu dengan pujianku, hey… ini jujurKyungie, kau memang
manis.
“aishh!!Kau sedang apa disini?” tanyanya padaku
“akusedang memotret bebrapa objek” jawabku sambil menaikan kamera yg ku bawa.
“oppaaa~~~ini
ice cream untukmu” tiba2 Sulli adik Kyungsoo menghampiri kami berdua
danmemberikan ice cream yg kutebak rasa choco mint kepada Kyungsoo.
“eoh..Kai oppa.. anyeonghasseo…” sapa Sulli padaku
“ndeSulli-ah…” jawabku sambil tersenyum
“oppa..aku
tiba2 ditelpon oleh Luhan Oppa untuk menemuinya di taman dekat sini,
akuboleh pergi menemuinya kan??? Ayolah oppa… bbuing~ bbuing~~” rayu
Sulli padaKyungsoo, Kyungsoo memang agak protektif pada adiknya ini,
semenjak ibu merekameninggal 3 tahun yg lalu, Kyungsoo harus menjaga
adiknya, Karena appanya sibukbekerja.
“Hhh..baiklah.. tapi jangan lama2, jika sudah selesai kau segera telpon aku, dan kitasegera pulang.”
“Assa!!!Tenang
saja oppa.. gomawoo~~” Sulli menjinjitkan tubuhnya untuk meraih
pipiKyungsoo lalu mengecupnya sebagai tanda terima kasih.. aku iri pada
mereka,mereka saudara yg harmonis, eitss… bukan berarti keluargaku tidak
harmonis, akujuga memiliki seorang Noona, tetapi dia sudah menikah dan
sekarang tinggaldengan suaminya, makanya aku jarang bertemu dengan
Noonaku.
“Kyung…kau mau segelas kopi?” tanyaku padanya
“hmm…kau
saja, aku akan menemanimu saja, aku masih punya ini” jawab Kyungsoo
sambilmenunjukan ice cream yg ada di genggaman tangan kanannya.
“arraseo,kajja” ajakku padanya
Kamipunakhirnya
tiba di sebuah caffe, dan aku pun memesan caramel macchiato, jujur
akusuka makanan dan minuman manis, hehe.. setelah aku mendapatkan
minumanku, kamisegera keluar dari caffe itu dan berjalan2 disekitar
balai kota, sekalian akumemotret objek.
“bagaimanakencanmu dengan Sehun tempo hari?” tanyaku padanya, jujur aku ingin tahuperkembangan hubungan mereka.
“Hhhh”kudengar ia menghela nafas panjang.. ada apa dengan kencannya? Pikirku
“wae?”tanyaku
“dia..dia
mengajakku ke pesta entah itu pesta apa, aku seperti merasa asing
disana,walau Sehun sangat baik padaku, tapi aku merasa, duniaku dan dia
sangat berbedajauh” jawabnya dengan pandangan mata yg terlihat
menerawang jauh.
“hmm…kau pernah dengar istilah kalau pelangi terlihat indah karena ia terdiri dariberbagai warna?”
“ara..tapi.. aku rasa ia tak membutuhkanku dalam dunianya, aku seperti orang asing,sangat asing”
“kalaubegitu istirahatlah.. hatimu lelah kan mengejarnya 2 tahun ini?”
“eum..”jawabnya sambil mengangguk lemah.
“Kai..aku boleh meminta sesuatu?”
“eum..katakanlah”
“bolehkanaku
memelukmu?” tanyanya padaku, aku terkejut, sangat terkejut.. aku dan
diamemang sudah sering berpelukan tapi ini sepertinya berbeda.. akhirnya
akumembuka lebar kedua tanganku mengisyaratkan padanya bahwa aku
mengizinkannya.
BRUKK
Diamemelukku dengan erat, sangat erat.. aku tak tau dia kenapa dan apa maksudnya,benar2 membingungkan..
“kai..tetaplah bersamaku, jangan pergi” katanya.. aku terkejut mendengar ucapannya..apa maksudnya?
“eoh?”tanyaku padanya, jujur aku tak mengerti
“pokoknyajangan
pergi, aku gak tau kai, kenapa aku lebih takut melepaskanmu
daripadaSehun” mendengar ucapannya, aku tersenyum bahagia.. syukurlah
tuhan… terimakasih… setidaknya ia menginginkanku
“Akutetap bersamamu, aku tetap bersamamu, Tidak ada yang bisa mengambil tempatmu disisiku” jawabkumantap.
Aku
merasakan tubuhnyategang, apa dia kaget karena ucapanku? Tapi kenapa
dia kaget, bukannya dia ygmeminta aku tetap berada disisinya.
“wa…waeyo kai?” tanyanyapadaku tanpa melepaskan pelukannya ditubuhku
“kenapa?
Karena akumencintaimu.. Kukatakan aku menginginkanmu Kukatakan aku
memanggilmu Apakah kau mendengarkanperasaanku padamu?, kau menyiksaku
dengan menceritakan Sehun kepadaku, Sungguhmenyakitkan hanya melihatmu
Seperti itu, kau tau?” kurasakan tubuhnya bergetarseperti menangis,
kenapa dia menangis? Apa aku salah bicara? Apa bicarakuketerlaluan?. Aku
merasakan dia semakin mengeratkan pelukannya ditubuhku.
“hiksss..
mianhae kai..jeongmal mianhae…” tangisnya didadaku.. aku memberanikan
diri untuk mengusaprambut coklat halusnya, untuk menenangkannya tentu
saja..
“aku tak apa Kyungsoo..aku tak apa… kau tak
bersalah.. aku lah yg bodoh karena terlalu pengecut untukmengatakan
bahwa aku mencintaimu dan selalu mencintaimu”
“Akumencintaimu Do Kyungsoo” akhirnya beban yg selama ini kupendam keluar juga
“aku…aku… buat aku mencintaimu kai” jawabnya mantap setelah ia melepaskan pelukannyapadaku,
“pasti…akan kubuat kau mencintaiku” jawabku percaya diri.
END